Jumat, 12 Juli 2013

Sist and Say

Hai, sist. Selamat datang di blog gue ya, say.

Jadi gini, sist...

Di tengah - tengah keberantakkan dan ketidak sesuaian gue dan harapan gue dalam hidup, baik yang berbentrokkan dengan orang sekitar, mau pun takdir gue, gue sempat - sempatnya menikmati yang namanya BELI BARANG DI ONLINE SHOP via Instagram. Itu adalah pertama kalinya gue beli barang di Online Shop (kita singkat "OL Shop").

Gue bingung deh.
Banyak temen gue yang merasa terganggu oleh account IG yang comment di foto mereka dengan bunyi ;

"Hai, sist. Check IG kita dong."

Kok gue gak pernah dapet comment kayak gitu ya.
Apa gue satu - satunya mahluk di sini yang gak pernah dapet comment kayak gitu?
Apa mereka gak menyadari keberadaan gue di bumi ini?

I EXIST.

Gue juga gak ngerti kenapa semua yang berkomunikasi dengan seller di OL Shop menggunakan bahasa sist & say. Sedikit - sedikit "sist". Sedikit - sedikit "say". Gimana kalo ternyata buyer-nya laki - laki, dipanggil "say". Nanti buyernya marah, merasa dianggep tukang salon & gak jadi shopping.

Dan sayangnya, bahasa sist & say menggema di benak gue.

Kemaren gue chat sama rekan gue (Bella) di skype. Gue dan Bella benar - benar menggunakan bahasa sist & say hampir di setiap akhir kata.

Gue rasa gue mulai mabok OL Shop.

Oke, sist. Sampe sini dulu curhatnya ya, say.

2 komentar:

 

Me and My Freaky-Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review