Jumat, 31 Oktober 2014

Katak Malang dan Kadal Apes

Gue rasa beberapa hal di dunia ini memang tidak diciptakan untuk bisa dimengerti, tapi pasti hal tersebut punya jawaban dan penjelasan. 

Misalnya, kenapa di dunia ini ada berbagai jenis reptil dan katak? Apakah mereka menguntungkan kehidupan? Apakah umat manusia akan punah tanpa eksistensi katak dan kadal? Tidak kan? Lalu mengapa????? 

(gue fobia terhadap reptil & katak) 

Gue berada di dalam sebuah rumah, tapi gue tidak merasa seperti di dalam sebuah tempat tinggal. Gue merasa seperti gue sedang berdiri sendiri di sebuah hutan belantara entah berantah, gak tau harus kemana jika ingin pulang. 

Gue sangat merindukan rumah gue. Rumah dimana gue merasa gue boleh menjadi siapa pun yang gue suka, layaknya tanpa tekanan dari pihak mana pun. 

Rumah dimana gue merasa hangat dan aman, tanpa ancaman dan tanpa menjadi sebuah ancaman. 

Rumah dimana gue bisa menyenderkan kepala gue di atas sebuah bahu ketika gue merasa sangat lelah, bukan justru harus bertahan sendiri tanpa harus tahu kemana harus pegangan. 

Gue sering kali bertanya; Kenapa? 

Kenapa gue harus ada di tempat seperti ini? 

Kenapa gue harus menghadapi banyak orang yang susah untuk mendengarkan tapi selalu membentak untuk didengar?

Kenapa seekor kelinci yang mau disate jatuh cinta kepada seekor babi kecil? (#eits)

Kenapa harus berada di posisi dimana gue terancam dan menjadi ancaman? 

Kenapa gue tidak bisa menjadi gue yang dulu dan menjalankan hidup seperti dulu? 

Kenapa hidup harus dipenuhi dengan perubahan dan perpindahan? 

Kenapa? 

Namun, gak mahluk bumi yang bisa menjawab. Kenapa?

Karena beberapa hal di dunia ini memang diciptakan untuk tidak bisa dimengerti. 

Belakangan ini gue sering mengobrol bersama seorang rekan gue (sebut saja namanya Squidward) tentang drama dan problema yang gue alami, yang gue sendiri gak tau gimana cara menyelesaikannya. 

"Gue akuin aja, masalah lo gak ringan sob. Gue sendiri kalau jadi lo gak tau gimana cara nyelesainnya. Tapi apa pun yang lo alamin, lo gak pernah sendiri. Mungkin gue gak bisa bantu banyak, tapi gue janji gue bakal terus ingetin lo gak sendirian."

gue tertegun. 

"Tapi inget aja, Vid: momen dimana lo merasa sendiri, adalah momen dimana dia juga merasa sendiri. Sekuat apa pun seseorang, knowing that he is not alone will make him feel so much better."

Squidward benar. Gue tidak sendiri. 

Sudah berapa minggu (atau bulan) ini gue mengasingkan diri dari media sosial. Gue mematikan akun ask.fm. Gue menghapus aplkasi instagram, path, faceook, youtube, line, dan vine. 

Hal ini gue lakukan dengan tujuan menjauhkan diri dari banyak orang tertentu karna gue terlalu takut untuk menghadapi masalah-masalah lain yang pasti merepotkan. 

Mungkin benar, hidup adalah tentang perpindahan. Mungkin ini rumah gue yang baru. 

Gak tau juga kapan gue sukses beradaptasi dengan rumah baru gue. Mungkin semua sudah tidak seperti dulu, tapi sudahlah. Gak ada yang bisa gue lakukan juga. 

Call me hypocrite, but i seriously miss my old way of facing those life changes. 


 

Me and My Freaky-Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review