Kamis, 10 Juli 2014

Tanpa Bintang

Sepi ya...
Di luar gak ada bintang. Cuma gelap, mendung, berawan. Gak beda jauh sama gue. 

Di luar gak hujan dan gak ada petir. 
Aneh ya. Gue merasa sekarang ini lagi hujan deras banget. 

And yes, welcome to my another night with some pieces of broken dreams. 

Pernah gak sih kangen sama seseorang sampai-sampai semua yang lo lakukan terasa berat? Bahkan hal-hal yang lo suka, terasa gak menyenangkan lagi? 

Sampai-sampai setiap lo tarik nafas, lo merasa ada yang aneh dalam dada lo. Lo gak sesak nafas, tapi lo ngerasa ada yang sakit. Lo bahkan gak bisa bernafas dengan tenang. 

Sampai-sampai lo merasa lo gak butuh makan, gak butuh tv, gak butuh komik, gak butuh lawakan, gak butuh... gak butuh semua yang sebetulnya lo suka, atau bahkan butuh. Lo merasa yang lo butuh cuma satu; kehadiran orang yang lo kangenin. 

Gue benci perpisahan. 

I push people away. Gue mendorong orang jauh-jauh dari hidup gue, untuk membuat gue merasa lebih buruk, lebih kesepian, lebih gak berguna. Supaya gue ngerasain semua susah gue sendirian tanpa butuh bantuan orang lain. Gue tau gue sombong. Tapi gue rasa, itu cara gue berlindung. 

Tapi bukan itu tujuan gue push Piglet away. Gue mau gue dan Piglet mengerti bahwa kita akan baik-baik saja walau pun gak bersama-sama lagi. Gue mau Piglet bahagia karna gue yakin, dia jauh dapat yang lebih layak dari apa yang mampu gue kasih. Gue gak bisa kasih apa yang Piglet butuh. Gue benci mengakui ini & jujur, gue gak ikhlas, tapi gue tahu seseorang lain di luar sana bisa kasih apa yanf Piglet butuh, yang gue gak mampu kasih; kepastian. 

Gue tutup mata gue, berharap siapa yang gue harapkan bakal gue datang setelah gue buka mata gue. Ternyata gue salah. Gue buka mata gue, dan ini yang gue dapet. Gue masih sendiri. Piglet gak ada di samping gue. 

Gue gak tau harus berharap apa. Gue gak ngerti apa yang sebetulnya gue butuh. Gue merasa harus kemana? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Me and My Freaky-Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review